Tuesday, December 15, 2009

Penyakit-penyakit arnab

Bisul


Penyebab : terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.

Pengendalian : pembedahan dan pengeluaran darah kotor dan diberi Jodium.



Kudis

Penyebab : Darcoptes scabiei.

Gejala : ditandai dengan jangkitan di tubuh.

Pengendalian : dengan menyapu ubat antibiotik.



Eksim

Penyebab : kotoran yang menempel di kulit.

Pengendalian : menggunakan ubat sapu/bedak Salicyl.



Penyakit telinga

Penyebab : kutu.

Pengendalian : menitiskan minyak tumbuh-tumbuhan.



Penyakit kulit kepala

Penyebab : kulat.

Gejala : timbul semacam sisik pada kepala.

Pengendalian : dengan serbuk belerang.



Penyakit mata

Penyebab : bakteria dan debu.

Gejala : mata basah dan berair.

Pengendalian : dengan menyapu ubat mata.



Mastitis

Penyebab : susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.

Gejala : puting mengeras dan panas bila dipegang.

Pengendalian : dengan tidak menyusu anak terlalu kerap.



Kesejukan

Penyebab : virus.

Gejala : hidung berair.

Pengendalian : semburkan antiseptik pada hidung.



Radang paru-paru

Penyebab : bakteria Pasteurella multocida.

Gejala : sesak nafas, mata dan telinga kebiruan.

Pengendalian : diberi minum Sul-Q-nox.



Berak darah

Penyebab : protozoa Eimeira.

Gejala : nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan berak darah.

Pengendalian : diberi minum sulfaquinxalin dos 12 ml dalam 1 liter air.

Umumnya, hama pada arnab merupakan pemangsa dari arnab seperti anjing.
Pada umumnya pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan pada kandang, pemberian makanan yang sesuai dan memenuhi gizi dan mengasingkan segera arnab yang telah dijangkiti penyakit di tempat pengasingan yang jauh dari kandang.

No comments:

Petua Memilih Arnab

Petua Memilih Arnab